Sunday, April 28, 2019

Hasil Liga Italia - Gol ke-600 Ronaldo Gagalkan Kemenangan Inter


Inter Milan harus puas berbagi angka 1-1 dengan Juventus pada pertandingan pekan ke-36 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (27/4/2019) atau Sabtu dini hari WIB.

Laga yang bertajuk Derby d'Italia tersebut berakhir dengan imbang meski Inter sempat unggul lewat Radja Nainggolan pada menit ke-7, tetapi Juventus mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-62.
Hasil ini membuat Inter Milan gagal meraih angka penuh selama bermain di kandang dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Italia.

Raihan satu poin membuat Inter masih bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 62 poin. Daftar Agen Bola88 Terbaru

Tim tamu terbukti langsung menekan di menit-menit awal lewat sepakan kaki kanan Leonardo Bonucci dari luar kotak penalti saat pertandingan belum genap satu menit. Sepakannya masih bisa diamankan oleh Samir Handanovic.

Laga baru berjalan tujuh menit, Inter Milan sudah membuka keunggulan 1-0 lewat sepakan keras kaki kanan luar Radja Nainggolan dari luar kotak penalti.
Menerima umpan lambung dari Matteo Politano, tanpa melakukan ancang-ancang bola langsung disambar oleh Radja Nainggolan dari luar kotak penalti, bola meluncur deras ke pojok kanan bawah tanpa bisa dijangkau oleh Wojciech Szczesny.

Setelah gol pemain keturunan Indonesia tersebut, Inter semakin bernafsu untuk melakukan serangan.
Sepakan kaki kiri Mauro Icardi dari dalam kotak penalti pada menit ke-10 dan sundulan Stefan de Vrij dari jarak dekat pada menit ke-12, masih bisa digagalkan oleh Wojciech Szczesny.

Juventus masih tertekan oleh permainan tim tuan rumah. Inter Milan tampil berbahaya lewat umpan-umpan terukur Matteo Politano dari sisi pertahanan Juve ke dalam kotak penalti.

Juventus mencoba keluar dari tekanan dengan mencoba membangun serangan dari kedua bek tengah Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang maju hingga setengah lapangan permainan.

Peluang bagi Inter pada menit ke-29 saat di depan gawang Juve terjadi kemelut gawang yang dimanfaatkan oleh Mauro Icardi, tetapi sepakan kaki kirinya masih bisa dihalangi oleh Giorgio Chiellini.

Juventus mengambil inisiatif serangan balik tetapi masih belum membuahkan hasil lewat sepakan kaki kanan Cristiano Ronaldo dari luar kotak penalti yang melambung di sisi kiri gawang Inter pada menit ke-31.
Sempat terjadi keributan antara Blaise Matuidi dengan Danilo D’Ambrosio saat sang pemain hendak menyambut umpan lambung dari Juan Cuadrado ke kotak penalti Inter. Danilo D’Ambrosio dianggap diving dan sengaja jatuh sembari menahan Matuidi yang berlari.

Kartu kuning pertama bagi Juventus oleh Juan Cuadrado setelah dirinya melakukan pelanggaran terhadap Kwadwo Asamoah.
Gantian Inter yang mendapat kartu kuning pertama lewat Ivan Perisic setelah sang pemain melakukan pelanggaran keras pada Juan Cuadrado.

Kembali kartu kuning untuk pemain Juve, saat Chiellini menganggakt kaki terlalu tinggi yang mengarah pada Radja Nainggolan.
Hingga pertandingan babak pertama usai, tidak ada lagi gol yang tercipta

Inter Milan unggul 1-0 atas Juventus.
Pada babak kedua, Juventus mencoba keluar dari tekanan dengan membangun serangan dari lini tengah.

Pergantian pemain pertama dilakukan Juventus dengan memasukkan Spinazzola menggantikan Alex Sandro.
Nyaris saja tendangan kaki kiri Ivan Perisic dari luar kotak penalti pada menit ke-58 membawa Inter unggul jika tembakannya tidak melebar tipis di sisi kiri gawang Szczesny.

Tim tamu mencoba memasukkan Moise Kean untuk menambah daya gedor Juventus menggantikan Blaise Matuidi.
Peluang bagi Juve saat sepakan kaki kanan Cristiano Ronaldo dari dalam kotak penalti masih bisa diblok oleh Stefan de Vrij pada menit ke-60.

Selang dua menit, Juve akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan mendatar kaki kiri Ronaldo dari dalam kotak penalti usai meneruskan umpan tumit Miralem Pjanic. Handanovic dibuat diam tak bergerak melihat bola hasil sepakan Ronaldo meluncur ke sisi kiri gawangnya. Inter Milan 1-1 Juventus.
Gol ini menjadi gol ke-600 Ronaldo sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola bersama klub profesional.

Merespon gol yang dicetak Ronaldo, Inter mencoba gantian melakukan serangan lewat skema serangan balik yang digalang oleh Ivan Perisic.
Ivan Perisic nyaris membawa Inter unggul pada menit ke-70 jika sepakan kaki kanan jarak dekatnya dari dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Szczesny usai memanfaatkan kerjasama satu-dua dengan Mauro Icardi.

Pada menit ke-77, sepakan terukur kaki kiri Miralem Pjanic dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oelh Handanovic. Bermain Dan Menang di Agen Bola88
Gantian Inter Milan yang balik mengancam lewat pemain pengganti, Joao Mario, yang mencoba melakukan tembakan ke arah gawang dari dalam pojok kanan kotak penalti Juventus pada menit ke-80.


Hingga babak kedua usai, tidak ada gol lagi yang tercipta.
Peluit panjang dibunyikan, Inter Milan harus puas bermain imbang 1-1 dengan Juventus.

Inter Milan 1-1 Juventus (Radja Nainggolan 7'; Cristiano Ronaldo 62')

Susunan pemain Inter Milan vs Juventus:

Inter Milan (4-2-3-1): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D’Ambrosio, 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar, 18-Kwadwo Asamoah; 8-Matias Vecino, 77-Mario Brozovic; 16-Matteo Politano (Joao Mario 80'), 14-Radja Nainggolan (Borja Valero 75'), 44-Ivan Perisic; 9-Mauro Icardi (Lautaro Martinez 82')

Pelatih: Luciano Spalletti

Juventus (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 20-Joao Cancelo, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 12-Alex Sandro (Leonardo Spinazzola 49'); 23-Emre Can, 5-Miralem Pjanic, 14-Blaise Matuidi (Moise Kean 60'); 16-Juan Cuadrado, 7-Cristiano Ronaldo, 33-Federico Bernardeschi (Matheus Pereira 86')

Pelatih: Massimiliano Allegri
Wasit: Luca banti

Sunday, April 21, 2019

Pirlo: Bukan Tanggung Jawab Juventus Kalau Dybala Main Jelek


Mantan gelandang Juventus, Andrea Pirlo, ikut buka suara terkait penurunan performa Paulo Dybala pada musim ini.

Paulo Dybala jarang bermain sebagai starter musim ini sejak Cristiano Ronaldo datang ke Juventus musim ini. Klik Untuk Daftar Agen Bola88

Andrea Pirlo sendiri menolak asumsi bahwa Ronaldo membuat Dybala kurang berkembang musim ini.

"Performa Dybala telah menurun dan itu bukan salah Juventus! Saya rasa masalahnya ada pada psikologis sang pemain," ujar Pirlo seperti dilansir 88prediksibola.com dari Calciomercato.

"Anda seharusnya senang jika kedatangan pemain seperti Ronaldo karena bisa belajar langsung dari sang juara," kata Pirlo menambahkan.

Pirlo menegaskan bahwa Dybala harus memahami bahwa Juventus bukanlah tim papan tengah.
Juventus senantiasa menuntut para pemain mereka untuk tampil maksimal.

Para pemain Juventus lain jelas akan membantu Dybala untuk menaikkan performa.
Akan tetapi, Dybala juga punya pernah sendiri untuk bisa meningkatkan performanya saat ini.
Pirlo pun berharap bahwa Dybala akan segera kembali menjadi pemain seperti musim-musim sebelumnya.


Gagal Juara Liga Champions, Ronaldo Tetap Anggap Juventus Sukses

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, enggan menganggap musim ini masih penuh kegagalan meski tanpa gelar Liga Champions.

Juventus masih belum berhasil memenangi Liga Champions, kompetisi yang paling disenangi oleh Cristiano Ronaldo.

Namun Ronaldo enggan merasa kecewa dengan mudah hanya karena gagal menjuarai kompetisi tersebut musim ini.

"Tahun ini masih tergolong sukses karena kami juga tidak bisa memenangi semua gelar," kata Ronaldo seperti dilansir 88prediksibola.com dari Sky Sport Italia.

"Kami merasa bisa berusaha lebih keras karena ingin memenanginya tetapi hanya ada satu tim yang bisa keluar sebagai juara," ujar Ronaldo menambahkan.

Ronaldo bahkan langsung memasang optimisme tinggi terkait peluang Juventus menjuarai Liga Champions musim depan.

Sang megabintang paham bahwa klub dan suporter sama-sama ingin memenangi gelar tersebut. Situs Agen Bole88 Terpercaya

Ronaldo sendiri menyadari bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang sulit untuk dimenangi.
Akan tetapi, Ronaldo yakin bahwa Juventus memiliki skuat terbaik untuk mampu meraih gelar tersebut.
Juventus sendiri memang mendatangkan Ronaldo untuk bisa bersaing di Liga Champions, kompetisi yang sudah sang megabintang menangi selama lima kali.

Saturday, April 20, 2019

Jadwal Liga Inggris Hari Ini - Man City Jumpa Tottenham Lagi


88prediksibola.com - Agenda Liga Inggris ini hari akan tampilkan pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur menjadi sorotan penting. 

Manchester City serta Tottenham Hotspur telah 3x sama-sama berjumpa dalam dua minggu paling akhir. 

Ke-2 club sama-sama bertemu pada set perempat final Liga Champions musim ini. 

Akhirnya, Manchester City kalah 0-1 pada leg pertama serta menang 4-3 pada leg ke-2. Man City masih tersisih dari Liga Champions sebab kalah beda gol tandang. 

Sekarang Man City kembali mesti melayani Tottenham Hotspur pada pertandingan kelanjutan Liga Inggris. Tersisih dari Liga Champions malah dapat menghadirkan keberuntungan untuk Man City. 

Pasukan Pep Guardiola sekarang dapat berkonsentrasi penuh pada Liga Inggris. Man City sekarang ini menempati rangking ke-2 klassemen sesaat Liga Inggris dengan koleksi 83 point serta masih tetap mempunyai satu pertandingan yang belum dimainkan. 

Kemenangan atas Tottenham Hotspur dapat membuat Man City merubah tempat Liverpool di pucuk klassemen. 

Tersebut agenda Liga Inggris akhir ini hari: 

Sabtu, 20 April 2019 

18.30 WIB - Manchester City versus Tottenham Hotspurs (beIN Sports 1) 
21.00 WIB - Huddersfield Town versus Watford (beIN Sports Xtra) 
21.00 WIB - West Ham versus Leicester City (beIN Sports Xtra) 
21.00 WIB - Bournemouth versus Fulham (beIN Sports Xtra) 
21.00 WIB - Wolves versus Brighton and Hove Albion (beIN Sports 1) 
23.30 WIB - Newcastle United versus Southampton (Live MNC TV serta beIN Sports 1) 

Sunday, April 7, 2019

Klasemen Liga Italia - Juventus Ngebut, Ronaldo Bisa Raih Gelar Malam Ini


Juventus ngebut pada Liga Italia musim 2018-2019. Kedigdayaan I Bianconeri bisa membuat sang megabintang, Cristiano Ronaldo, meraih gelar perdana malam ini.

Juventus tak menemui hambatan berarti dalam menjalani Liga Italia musim 2018-2019.
Memanfaatkan pertandingan kandang dengan maksimal menjadi salah satu kunci keberhasilan Juventus.

Terbaru, I Bianconeri menumbangkan tamunya, AC Milan, dalam laga pekan ke-31 Serie A di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (6/4/2019).

Penggemar Juventus memang sempat dibuat terdiam dengan gol Krzysztof Piatek pada menit ke-39.

Akan tetapi, kebahagiaan Milan tak berlangsung lama.
Juventus mampu mengubah skor akhir menjadi 2-1 berkat gol-gol dari Paulo Dybala (60') dan Moise Kean (84').

Dikutip Agen Bola 88 Yang Terpercaya dari Lega Serie A, Dybala menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan dalam pertandingan antara Juventus dan AC Milan, yakni 3 kali.
Padahal, Paulo Dybala cuma bermain 66 menit.
Dybala kemudian digantikan dengan Moise Kean.
Meski baru merumput pada babak kedua, Kean menjadi pemain Juventus yang paling banyak mempunyai peluang menciptakan gol, yaitu 2 kali.

Penampilan konsisten Juventus bisa membuat Cristiano Ronaldo meraih gelar perdana Liga Italia pada malam ini.

Ronaldo, yang dibeli Juventus dari Real Madrid pada 10 Juli 2018, memang sedang cedera hamstring.

Namun, Cristiano Ronaldo berperan besar dalam keberhasilan Juventus pada Liga Italia musim ini dengan menjadi top scorertim lewat 19 gol.

Kepastian Ronaldo akan mencicipi Scudetto perdananya bersama Juventus ditentukan dalam partai Napoli kontra Genoa di Stadion San Paolo, Minggu (7/4/2019) waktu setempat atau Senin pukul 01.30 dini hari WIB.

Apabila Napoli kalah, selisih poin dengan Juventus menjadi 21 poin.
Dengan menyisakan tujuh laga Liga Italia lagi, Napoli di atas kertas memang masih bisa menyamai perolehan poin Juventus.

Akan tetapi, Juventus akan tetap keluar sebagai kampiun Liga Italia 2018-2019 meski poinnya disamai Napoli.

Pasalnya, Juventus mempunyai keunggulan head to headmelawan Napoli berkat kemenangan 3-1 di Stadion Allianz dan 2-1 di Stadion San Paolo.

Berikut ini klasemen sementara Liga Italia 2018-2019:

Performa Terbaik AC Milan sejak 2019 Tetap Tak Bisa Taklukkan Juventus


Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menilai kekalahan timnya dari Juventus disebabkan karena kesalahan sendiri.

AC Milan belum bisa kembali ke jalur kemenangan setelah takluk 1-2 di markas Juventus, Stadion Allianz Turin, Sabtu (6/4/2019), dalam laga pekan ke-31 Liga Italia.

Unggul lebih dahulu lewat Krzysztof Piatek pada menit ke-39, gawang AC Milan justru kebobolan dua kali pada babak kedua.

Aksi dua penyerang Juventus, Paulo Dybala (60'-pen), dan Moise Kean (84') mengubur mimpi AC Milan meraih tripoin perdana sejak kalah 2-3 dari Inter Milan pada 18 Maret lalu.

Pelatih Gennaro Gattuso menilai, I Rossoneri sebetulnya telah menampilkan performa terbaik sejak kalender 2019 bergulir.

Namun, Gattuso mengklaim bahwa Alessio Romagnoli dan rekan-rekan gagal mendulang kemenangan karena tak bisa menekan kesalahan seminimal mungkin.

"Inilah penampilan terbaik kami pada tahun 2019," tutur Gennaro Gattuso, seperti dilansir Agen Liga Terpercaya Dan Terbesar dari laman Sky Italia.

"Kami kalah pada 18-20 menit terakhir bukan karena Juve bermain bagus, melainkan karena kesalahan kami sendiri.

"Hal semacam ini dapat terjadi ketika Anda memainkan gaya sepak bola seperti kami," ujar Gattuso menambahkan.

Di sisi lain, pelatih berusia 41 tahun itu enggan menyalahkan wasit Michael Fabbri atas beberapa keputusan yang meragukan, termasuk memberikan penalti Juve.

Terlepas dari hasil minor, Gattuso mengapresiasi penampilan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya.

"Secara taktik dan teknik, kami bermain secara luar biasa. Kami juga menunjukkan keberanian dan saya mengapresiasi hal itu," kata Gattuso lagi.

Nol poin yang didapat membuat Milan kini tetap nangkring di urutan empat klasemen berbekal 52 poin.

Mereka berisiko disalip peringkat kelima Atalanta (51) yang baru akan melakoni laga pekan ke-31 melawan Inter Milan pada Minggu (7/4/2019) pukul 23.00 malam WIB.

Tuesday, April 2, 2019

Bagi Lionel Messi, Freekick Sama seperti Penalti

Embed from Getty Images


88prediksibola.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, memamerkan kepiawaiannya dalam mengeksekusi tendangan bebas pada laga Liga Spanyol melawan Villarreal di Estadion de la Ceramica, Selasa (2/4/2019) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4-4. Gol-gol Barcelona dibukukan oleh Philippe Coutinho (menit ke-12), Malcom (16'), Lionel Messi (90'), dan Luis Suarez (90+3').

Adapun empat gol Villarreal diceploskan Samuel Chukwueze (23'), Karl Toko Ekambi (50'), Vicente Iborra (62'), dan Carlos Bacca (80'). Masuknya Lionel Messi pada menit ke-61 untuk menggantikan Philippe Coutinho mendongkrak daya gedor Barcelona.

Apalagi, Villarreal harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-86 karena Alvaro Gonzalez menerima kartu merah. Barcelona akhirnya mendapat gol ketiga melalui lesakan free-kick Messi.

Gol ini menjadikan Lionel Messi sebagai pemain pertama yang sukses mengukir minimal 6 gol free-kick dalam dua musim beruntun sejak 2006-2007. Messi memang sangat mahir dalam membobol lawan menggunakan tendangan bebas.

Bahkan, pemilik lima gelar Ballon d'Or ini selalu mencetak golfree-kick dalam tiga partai Liga Spanyol beruntun. Sebelum Villarreal, Lionel Messi menjebol Real Betis dan Espanyol juga melalui ekseksusi tendangan bebas.

Kehebatan Messi ini mendapat apresiasi dari akun Twitter resmi La Liga. "Bagi Messi, tendangan bebas sama seperti penalti," kicau @LaLigaEN.
Squawka melaporkan pada musim 2018-2019, Lionel Messi telah membukukan enam gol free-kick di ajang La Liga.
Di sisi lain, tak ada satu pun pesepak bola di lima liga top Eropa yang sanggup menggelontorkan lebih dari tiga gol free-kickpada musim ini.