Tuesday, May 7, 2019

Tinggalkan Liverpool, Coutinho Lewatkan 2 Final Liga Champions


Nasib kurang baik di Liga Championsdialami bekas pemain Liverpool yang sekarang bela Barcelona, Philippe Coutinho. 

Menantang Liverpool di Liga Champions, Philippe Coutinho harus menelan pil pahit sesudah Barcelona kalah 4-0. 

Kekalahan itu membuat Barcelona tersisih, sedang Liverpool meluncur ke final Liga Champions. 

Philippe Coutinho harus ikhlas lihat team yang dia tinggalkan untuk Barcelona meluncur ke final Liga Champions. 

Musim 2017-2018 lalu, pemain dari Brasil itu alami nasib sama. 

Liverpool sukses meluncur ke final Liga Champions, walau pada akhirnya kalah dari Real Madrid. 

Seperti diletahui, Coutinho geser ke Barcelona pada Januari 2018, atau tengah pertandingan. 


Dikutip 88prediksibola.com dari ESPN, Coutinho punyai fakta spesial untuk geser ke Barcelona. 

"Saya betul-betul ingin memenangi titel besar, itu salah satu fakta saya geser," tutur Coutinho. 

"Saya ingin menang sekitar yang saya dapat, saya tidak punyai preferensi," tutur Coutinho memberikan tambahan. 


Tetapi, kemauan Coutinho terbentur fakta yang berlangsung. 

Pemain berumur 26 tahun itu harus melepaskan 2 final Liga Champions bersama dengan Liverpool. 

Pada Liga Champions musim ini sebetulnya Coutinho berkesempatan singkirkan Liverpool. 

Tetapi, malah kekalahan 0-4 yang perlu di terima Barcelona dari Liverpool.

Pahlawan Tersembunyi Liverpool Kalahkan Barcelona: Seorang Ball Boy


Nyatanya ada figur pahlawan tersembunyi dibalik kemenangan fenomenal 4-0 Liverpool atas Barcelona, Rabu (8/5/2019) pagi hari WIB. 

Kalah 0-3 dari Barcelona pada putaran pertama semi final, Liverpoolmenang 4-0 di putaran kedua, Selasa (7/5/2019) di Anfield. 

Dua gol diciptakan semasing oleh Divock Origi serta Georginio Wijnaldum untuk bawa The Anfield Gank maju ke final dengan agregat 4-3. 

Gol ke empat dalam pertandingan (di menit ke-79') ini mendapatkan sorotan lebih sebab kecerdikan Trent Alexander-Arnoldmemanfaatkan kesalahan pertahanan Barcelona. 

Bek berumur 20 tahun itu berlagak berjalan menjauhi pojok lapangan serta seperti akan ditukar oleh Xherdan Shaqiri jadi penendang. 


Tetapi demikian bek Barca meleng, dia kirim bola ke kotak penalti. 

Divock Origi, dalam tempat tidak terkawal, menjebloskan bola dengan gampang ke gawang.

Tidak cuma tindakan cerdas Trent Alxander-Arnold, peristiwa ini membuat seseorang ball boy dipandang seperti pahlawan tersembunyi buat Liverpool. 

Ini seperti disebutkan oleh legenda The Reds, Graeme Sounees. 

Seseorang ballboy lakukan peristiwa kunci serta pastikan Alexander-Arnold dapat lakukan sepakan sudut secara cepat. 

"Saksikan ini, kami akan melingkarinya. Bola keluar untuk tendangan sudut. Ia (ballboy) mengikutinya. Ia telah berada di tempat, menempatkannya. Ia berjalan pergi serta dia mengerti ada beberapa pemain yang meleng sesaat," kata Souness dikutip 88prediksibola.com dari Liverpool Echo. 

"Mereka (pemain Barcelona) pada saat bertepatan mengubah tubuh. Itu ialah kriminil, krimnal untuk pesepak bola profesional," imbuhnya sekalian merekomendasikan bila Liverpoolharus memberikannya hadiah seperti ticket final Liga Champions. 

Pada pertandingan pucuk, mereka akan melawan juara pertandingan Tottenham Hotpsur vs Ajax Amsterdam.

Pemain Liverpool dan Barcelona Sama-sama Tahu Laga Belum Usai


Walau sekarang score sesaat 3-0, pemain Liverpool serta Barcelona saling tahu jika juara pertandingan semi final belum dipastikan. 

Barcelona mengambil langkah ke pertandingan ke-2 semi final Liga Championsdengan bekal kelebihan tiga gol. 

Pekerjaan berat ada di bahu Liverpool pada pertandingan yang akan digelar di Anfield nanti malam, Selasa (7/5) atau Rabu pagi hari jam 02.00 WIB. 

Walau telah unggul jauh, pemain dari ke-2 team nampaknya saling tahu jika pertandingan belum selesai. 

Paling tidak demikian yang dituliskan oleh reporter sah UEFA, Graham Hunter. 

"Sesudah pertandingan pertama lalu, beberapa pemain ada dalam pertemuan wartawan selesai pertandingan di Camp Nou," catat Hunter dalam situs sah UEFA. 

http://www.trestoremolise.it/index.php?option=com_k2&view=itemlist&task=user&id=1290015

"Beberapa pemain Liverpool dikit limbung tapi mereka tidak terlihat hancur." 

"Pemain Barcelona terlihat bangga tapi tidak terlihat jika mereka berpikir pekerjaan telah selesai." 

Beberapa pemain Liverpool mungkin berpikir dapat membalas kekalahan itu waktu bertanding di Anfield. 

Sedang Barcelona telah belajar dari musim kemarin jika kelebihan tiga gol dapat tidak bermakna apa-apa. 

Musim kemarin mereka tersisih oleh AS Roma walau telah unggul 4-1 pada partai pertama. 

"Team bimbingan Ernesto Valverde itu pekerja keras serta pragmatis, mereka peluang dapat melalui tes di Anfield, mungkin dengan empat pemain di posisi tengah." 

"Mereka hadir ke Liverpool dengan pemikiran jika mereka harus cetak gol serta kemauan untuk menang," catat Hunter.

Monday, May 6, 2019

Liverpool Vs Barcelona - Valverde Khawatir dengan Comeback The Reds


Pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde, waspada Liverpool FC dapat mengubah kondisi pada pertandingan putaran kedua semi final Liga Champions. 

Ernesto Valverde dihantui masa lalu jelek mendekati berseteru ke-2 semi final Liga Champions 2018-2019 antara Liverpool serta Barcelona. 

Walau kantongi kelebihan 3-0 pada partai pertama, Barcelona di kuatirkan Valverde dapat didepak Liverpool. 


Masalahnya musim kemarin Barcelona tersisih pada perempat final sesudah kalah 3-0 di kandang AS Roma, sebab kalah agresivitas gol tandang. 

Walau sebenarnya, Barcelona telah memegang kemenangan 4-1 waktu melayani Roma di dalam rumah sendiri, Stadion Camp Nou, pada partai pertama. 

"Comeback dapat berlangsung keesokan hari. Karena team melawan lawan hebat yang dapat melebihi kami," kata Valverde, seperti diambil 88prediksibola.com dari situs MARCA. 

"Liverpool ialah team yang begitu bagus serta hanya sekali alami kekalahan di Liga Inggris. 

"Peluang ke-2 team sama. Kami dapat menang, mereka juga demikian," tutur Valverde . 

Melihat riwayat comeback, The Reds mempunyai satu kejadian yang mungkin tidak terlewatkan. 

Hal tersebut berlangsung pada final Liga Champions edisi 2005 menantang AC Milan. 

The Reds ketinggalan pada set pertama sebab kebobolan trigol Paolo Maldini (menit kesatu) serta brace Hernan Crespo (menit ke-39, 44'). 

Tetapi, Liverpool yang saat itu diasuh Rafael Benitez, dapat membalas pada set ke-2 lewat Steven Gerrard (54'), Vladimir Smicer (56'), serta Xabi Alonso (menit ke-60). 

Selanjutnya The Reds dapat mengusung trofi ke lima Piala/Liga Champions, sesudah meredam seri 3-3 sampai 2x set penambahan, serta menang 3-2 pada beradu sepakan penalti. 

Partai Liverpool versus Barcelona akan digelar di Stadion Anfield, Selasa (7/5/2019) malam waktu ditempat atau jam 02.00 pagi hari WIB.

Sunday, May 5, 2019

Jika Tim Inggris Juara Liga Europa, Siapa Saja Wakil di Liga Champions?


Dengan Arsenal serta Chelsea masih berkesempatan mencapai titel Liga Europa musim ini, siapapun wakil Liga Inggris pada arena Liga Champions musim depan? 

Sekarang ini Arsenal serta Chelsea masih saling berusaha pada set semi final Liga Europa. 

Arsenal bertemu dengan Valencia sedang Chelseaditantang wakil Jerman, Eintracht Frankfurt. 

Bila Arsenal atau Chelsea menjadi juara Liga Europa musim ini, siapapun wakil Inggris pada arena Liga Champions musim depan? 


Tiap juara Liga Europa memang memperoleh satu tempat di set group Liga Champions musim selanjutnya. 

Demikian dengan rangking satu sampai empat Liga Inggris, mereka mendapatkan ticket langsung ke set group Liga Champions. 

Tiap asosiasi negara optimal cuma mengirim lima wakil mereka pada arena Liga Champions pada musim yang sama. 

Berarti, bila juara Liga Europa musim ini ada di luar empat besar Liga Inggris, karena itu Inggris akan diwakili oleh lima team. 

Sebaliknya, misal sang juara juga lolos melalui jalan liga, karena itu cuma akan ada empat team yang mewakili dari Inggris - jatah itu TIDAK diserahkan ke rangking ke lima. 

Dalam ketentuan UEFA, jatah lolos langsung punya pemegang Liga Europa akan diserahkan kepada rangking ke-3 liga asosiasi rangking ke lima - Prancis. 

Mereka yang semestinya melalui set kwalifikasi, langsung bisa maju ke set group. 

Chelsea musim ini pastinya maju ke Liga Champions melalui jalan liga. 

Bila mereka juara Liga Europa, karena itu wakil Inggris cuma akan ada empat team. 


Hal sama berlangsung misal Arsenal finish di pos empat besar sekaligus juga juara Liga Europa. 

Tapi misal Arsenal ada di luar tempat empat besar serta juara Liga Europa, karena itu Inggris akan diwakili lima team di Liga Champions musim depan. 

Sekarang ini Arsenal masih berada di rangking ke lima berselisih tiga angka dari tempat empat besar dengan satu pertandingan tersisa. 

Arsenal Cuma Punya 3 Striker Tajam dalam 11 Musim Premier League


Arsenal termasuk jarang mempunyai striker subur dalam 11 musim paling akhir berkiprah di Liga Inggris. Pierre-Emerick Aubameyang diantaranya. 

Pierre-Emerick Aubameyang meningkatkan pundi-pundi golnya saat Arsenal melayani Brighton & Hove Albion di Stadion Emirates, Minggu (5/5/2019). 

Satu gol Pierre-Emerick Aubemayang untuk Arsenal diciptakan melalui titik putih waktu pertandingan minggu ke-37 Liga Inggris ini baru mencapai menit ke-9. 


Akan tetapi, Arsenal harus akhiri pertandingan dengan seri 1-1 sebab Brighton dapat menjebloskan gol balasan melalui Glenn Murray (61'-pen). 

Walau tidak berhasil persembahkan kemenangan buat Team Meriam London, Aubameyang masih mencatat rekor mengilap berdasarkan catatan Sky Sports Statto yang diambil 88prediksibola.com 

Pertama, penyerang asal Gabon itu jadi anggota tim dari Afrika yang dapat membuat musim 2018-2019 di Liga Inggris jadi spesial. 

Satu gol Aubameyang pada partai ini membuat tabungan golnya di Premier League jadi 20 biji. 

Dia juga terhimpun bersama dengan ganda winger Liverpool, Sadio Mane (Senegal, 20 gol) serta Mohamed Salah (Mesir, 22), yang cetak tidak kurang dari 20 gol serta ikut memuncaki daftar top skor. 

Sebelum musim ini, tidak pernah ada musim saat lebih dari satu pemain dari Afrika dapat cetak minimum 20 gol. 


Ke-2, Aubameyang masuk dalam jejeran striker Arsenal yang terproduktif dalam 11 musim paling akhir di Premier League. 

Karena, cuma ada dua nama tidak hanya dianya yang dapat persembahkan tidak kurang satu kodi gol buat Team Meriam London dalam semusim. 

Mereka ialah Alexis Sanchez (2016-2017, 24 gol), serta Robin van Persie (2011-2012, 30 gol).

Saturday, May 4, 2019

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool ke Pucuk, 3 Tim Resmi Degradasi


Liverpool kembali pada pucuk klassemen sesaat Liga Inggris sesudah menuai kemenangan atas Newcastle United. 

Liverpool jalani pertandingan lawatan ke tempat Newcastle United, St. James' Park, dengan perolehan tiga point, Sabtu (4/5/2019) atau Minggu pagi hari WIB. 

Kelebihan Liverpool sudah sempat 2x disamakan oleh Newcastle sampai tandukan Divock Origi (86') memenangi The Reds dengan score 3-2. 


Penambahan triangka pada gameweek ke-37 ini kembalikan Liverpool ke pucuk klassemen sesaat Premier League. 

Dengan bekal 94 point, The Reds merubah Manchester City (92) dari tempat paling atas. 

Mengenai Manchester City akan berlaga pada Senin (6/5/2019) menantang Leicester City. Selain itu, Tottenham Hotspur belum dapat keluar dari periode pelik waktu berkunjung ke tempat Bournemouth di Vitality Fase. 

Mereka kalah 0-1 dari Bournemouth sesudah dua pemainnya, Son Heung-min serta Juan Foyth, diusir. 

Kekalahan ke empat dalam lima partai paling akhir di semua arena itu membuat tempat Spurs di empat besar klassemen riskan disalip. 

Tottenham yang duduk diurutan ke-3 dengan 70 point dapat terkejar, bila Chelsea (68) dapat menaklukkan Watford, Minggu (5/5/2019). 

Di lain tempat, Cardiff City harus mengubur mimpi bertahan di kasta paling atas Liga Inggris pada musim depan. 

Kekalahan 2-3 dari Crystal Palace di muka simpatisan sendiri membuat mereka ketahan di rangking ke-18 dengan mengepak 31 point. 

Akhirnya, jika mencapai tripoin pada pertandingan terakhir kontra Manchester United, Cardiff masih tidak terselamatkan. 

Karena tabungan point mereka telah tidak akan dapat melebihi posisi ke-17, Brighton & Hove Albion, yang mempunyai 35 angka serta masih tersisa dua pertandingan. 

Team bimbingan Neil Warnock juga turun ke Divisi Championship mengejar Fulham serta Huddersfield Town yang telah diyakinkan tidak bertahan di Premier League satu pekan kemarin. 


Tersebut hasil minggu ke-37 Liga Inggris sampai Sabtu (4/5/2019). 

Jumat, 3 Mei 2019 
-Everton 2-0 Burnley (Ben Mee 17'-bd, Seamus Coleman 20') 

Sabtu, 4 Mei 2019 
-Bournemouth 1-0 Tottenham (Nathan Ake 90'+1) 
-West Ham United 3-0 Southampton (Marko Arnautovic 16', 69, Ryan Fredericks 72') 
-Wolverhampton Wandereres 1-0 Fulham (Leander Dendoncker 75') 
-Cardiff City 2-3 Crystal Palace (Martin Kelly 31'-bd, Bobby Reid 90'; Wilfred Zaha 28', Michy Batshuayi 39', Andros Townsend 70') 
-Newcastle United 2-3 Liverpool (Christian Atsu 20', Salomon Rondon 54'; Virgil van Dijk 13', Mohamed Salah 28', Divock Origi 86')